Sabtu, 07 April 2012

Edisi Cetak

 Ini linknya :


"Banyak cara dilakukan untuk menghidupkan kembali kawasan Kota Lama Semarang. Kemarin, belasan muda-mudi secara serentak menggambar sketsa Gereja Blenduk di kawaan Kota Lama sebagai kecintaannya terhadap bangunan-bangunan bersejarah.

Di bawah rindang pohon beringin Taman Srigunting, kawasan Kota Lama, anak-anak muda yang mengaku dari Kumpulan Anak Seni SMA 2 Semarang (Kuass) duduk bersimpuh menghadap megah bangunan gereja yang dibangun tahun 1753 tersebut. Di antara suara angin dan deru knalpot kendaraan yang melintas di samping taman,siswa kelas X dan XI yang kemarin sedang libur itu tetap khusyuk menggoreskan pensil di lembaran buku gambarnya untuk membuat sketsa gereja tertua di Jawa Tengah.

Salah seorang anggota Kuass, Andrew Denny, mengaku setiap kali ada waktu libur sekolah, anggota Kuass selalu menyisihkan waktu senggangnya untuk mencari objek bersejarah di Kota Lumpia.“Kami semua hobi menggambar. Kalau gambarnya di dalam sekolah terus rasanya jenuh,” kata siswa kelas XI ini.

Setelah Gereja Blenduk, akan menyusul Polder Tawang dan Lawang Sewu yang akan digambar secara serentak oleh teman- temannya satu komunitas. Pengasuh Komunitas Kuass, Agus Budi Santoso menuturkan, komunitas yang dibentuk baru setahun ini memiliki anggota 44 anak. “Untuk anakanak yang suka gambar kami ajak menggambar bangunanbangunan bersejarah di Kota Semarang tiap hari libur,” ucapnya.

Agus menambahkan, aktivitas menggambar bangunan bersejarah itu dilakukan sepekan sekali, terutama hari Minggu saat anak-anak tidak ada jam sekolah. “Sebelum mulai menggambar, biasanya anak-anak saya jelaskan sejarah singkat bangunan bersejarah itu, biar anak-anak juga tahu sejarahnya,” kata guru kesenian SMA 2 ini.

Ke depan, gambar-gambar bangunan bersejarah di Kota Lama yang disketsa siswa-siswanya itu akan dibingkai dalam sebuah figura kemudian akan dipamerkan di ruang pameran sekolah.“Juni nanti kami juga akan menggelar pameran besar-besaran, yang berkolaborasi antara pameran sastra dan seni lukis,”katanya."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar